Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2018

Aku Tersapa Oleh Kenangan.

Aku Tersapa Oleh Kenangan. Deras hembusan angin menerpa tubuh ini laksana ombak mengikis karang. Rintik hujan membasahi bumi dan membentuk tirai seakan-akan menahanku tuk keluar dari ruang yang membuatku sesak. Aroma tanah mulai mengelubungi indra penciumanku, dan kenangan tentang dirimu sekali lagi hadir menyapa diriku yang pernah turluka karna mencintai. Sebenarnya malam ini menyenangkan dan malam ini pun sunyi dimana aku dapat kembali mengenang akan dirimu yang pernah hadir dalam hidupku. Aku adalah hati yang sepi, hati yang pernah kau nyamankan dengan cinta dan kini hati itu sepi dan gersang laksana kamar kost yang telahap api sepi, gersang, angus terbakar dan menyisahkan arang, perih. Jangan kau tanyakan lagi seberapa sepi dan gersangnya hati ini, bukan tak ada yang lebih sepi dan gersang dari hati yang telah hancur   ditinggalkan. Kau adalah nyawa dan pemilik dari hati ini, tanpamu hati ini tiada berarti. Dalam buku Rahvayana karya Sudjiwo Tejo, Rahwana berkata “ Tu...